Di Balik Keindahan Pantai Klayar,
Tersimpan Pusaka Sakti dan Obat Awat Muda.
Pasirputih, laut yang jernih dan gugusan karang di sekitar pantai, salah satu daya tarik pantai Klayar. Banyak cerita misteri di pantai ini. Dari kemujuran hidup hingga panjang umur. Berikut cerita detailnya: Alamnya. Entah, pusaka milik siapa,” akunya sambil tersenyum. Mitosnya lagi, jika seseorang bisa mendengarkan suara seruling secara terus menerus hingga orang tersebut bisa merangkainya dalam bentuk nada. Orang tersebut akan mendapatkan ketentraman batin dan hidupnya bakalan mujur.
Wardi juga menambahkan, selain seruling laut, Pantai Klayar masih menyisakan fenomena alam lain, berupa air mancur laut. Konon, air mancur yang terbentuk dari gigisan abrasi ini diyakini penduduk setempat sebagai obat awet muda. “Pada saat ombak menghantam karang, dari gigisan abrasi – sehingga air keluar dari celah kecil. Saat keluar tersebut, airnya bisa mencapai ketinggian sepuluh meter dan menimbulkan gerimis. Nah, gerimis itulah berkhasiat sebagai obat awet muda,” terang Wardi.Tapi sayang, Wardi tidak bisa menjelaskan dari mana mitos ini berasal.
Singkat cerita, setibanya di pantai yang memiliki istilah “klayar-kluyur” yang artinya jalan-jalan. Penyebutan ‘klayar-kluyur’ dikarenakan pantai ini menjadi tujuan dari orang yang ingin berlibur atau jalan-jalan, seperti yang diucapkan Wardi (65), penduduk setempat.
Kata Wardi, Kecamatan Donorojo sendiri merupakan pintu masuk Pacitan dari arah Solo dan Jogjakarta. “Pantai ini khan ada di pinggiran Pacitan. Jadi, tidak begitu jauh bagi pelancong asal Jawa Tengah,” terangnya. Ketika disinggung apa keunikan pantai ini. Wardi langsung menjawab, seruling laut. Itulah keunikan yang katanya bisa kita dapatkan.
”Salah satu keunikan pantai Klayar ini adalah Seruling Laut. Yang dimaksud seruling laut ini saat angin berhembus melewati celah-celah sempit permukaan karang. Maka, timbullah bunyi lengkingan yang mendayu-dayu, sesekali berhenti, lalu berlanjut kembali seperti suara seruling. Itu karangnya,” tuturnya sambil menunjuk karang yang ada di sebelah Utara.
Menurut Wardi, terbentuknya seruling laut bukan semata-mata dari faktor alam saja. Dia menyakini jika dulunya di dalam batu karang tertanam pusaka milik tokoh sakti.”Soalnya saya sering mendengar obrolan-obrolan orang jika suara seruling dari dalam karang bukan hanya bentukan alam saja, melainkan ada peran lain, yaitu tadi, ada pusaka di dalamnya.
Beberapa kali saya juga bertanya kepada penduduk setempat tentang mitos tersebut, tetap saja tidak ada yang mengetahuinya. Ya sudahlah, tidak apa-apa. Yang terpenting, mitologi di pesisir pantai Jawa Timur ini sudah saya ketahui. Terbentuknya seruling laut pantai Klayar bukan faktor alam saja. Di dalamnya tertanam pusaka milik tokoh sakti.• D2ng
Sumber Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar